EKSPRESIKAN DIRIMU

Kelinci dan Syal Ajaib

ELISA

        Pada suatu masa di sebuah negeri  yang damai tampak bukit-bukit hijau nan luas. Udara begitu segar, sesegar bunga-bunga yang cantik bermekaran harum semerbak. Ada warna merah, kuning, biru, jingga, putih dan ungu. Membuat mata tak bosan melihatnya. Tampak pula beraneka burung dan kupu-kupu yang berterbangan di langit biru. Disalah tempat peri-peri tinggal, oleh karena itu mereka menyebutnya negeri peri.

Pada suatu hari ada seorang peri cantik, peri itu bernama Roxiana. Dia melihat ratu peri melepaskan syal yang digunakannya di leher, dan.... tiba-tiba ratu peri yang tadinya bertubuh langsing langsung berubah menjadi gemuk. Roxiana sadar bahwa syal yang digunakan ratu perilah yang membuat siapapun orang yang memakainya menjadi langsing, sang ratu tersadar bahwa Roxiana,telah melihatnya. Ia pun menyuruh Roxiana untuk mendekatinya, lalu sang ratu bertanya kepada Roxiana, " Jadi kau sudah tahu tentang aku dan syal ku ini, aku perintahkan kepadamu supaya tidak menyebarkan berita ini kepada seluruh peri-peri di negeri peri ini."" Baik aku akan merahasiakan hal ini dari para peri tetapi dengan satu syarat,Kau juga harus memberikan salah satu syal mu kepadaku ""Untuk apa?, Tubuhmu kan sudah langsing "  tanya sang ratu dengan heran " Itu akan   kuberikan kepada orang bumi bertubuh gendut yang selalu diejek, agar dia bisa semangat menjalani kehidupan.""Wahh..... sungguh mulia permintaanmu peri Roxiana, baiklah aku akan memberikan salah satu syal ku untukmu. Ini terimalah"." Terima kasih ratu peri ". Peri Roxiana pun langsung merubah wujudnya menjadi seekor kelinci dan turun ke bumi.

Sementara itu di bumi hiduplah seorang gadis bernama Velly, Velly adalah seorang gadis bertubuh gemuk ia sering diejek gajah oleh teman - temannya saat di kampus. Velly sangat sedih karena setiap hari ia selalu mendapatkan ejekan dari para teman-temannya, saat ia berjalan pulang ia melihat seekor kelinci yang terluka, Velly pun segera menolong kelinci itu, dan tiba-tiba kelinci tersebut berubah menjadi peri, peri itu bertanya kepada Velly " Haii.... mengapa kau menangis tadi??"" Hahhh.... apakah benar kau kelinci yang telah ku tolong tadi? Sebenarnya aku menangis karena selalu dihina gemuk oleh teman-teman"."Ya aku adalah kelinci yang telah kau tolong tadi, sudah... jangan bersedih lagi, ini terimalah syal ini"." Syal apa ini?" tanya Velly  "Ini adalah syal ajaib yang bisa membuatmu menjadi langsing"."Wahhhh..... benarkah ini peri, baiklah akanku  coba terima kasih peri". Velly pun bergegas pulang dan mencoba syal yang telah diberikan peri. Dann... CLINGG!!.... seketika Velly berubah menjadi gadis cantik yang betubuh langsing. " A...A...Apakah ini aku? ternyata benar kata sang peri. Aku menjadi langsing berkat syal ini." Velly pun sangat senang dan tak sabar untuk menunjukkan badan idealnya yang sekarang kepada teman-temannya". Pasti teman-temanku tidak akan ada yang menghinaku gemuk lagi.“Mereka pasti akan kagum dengan penampilanku yang sekarang” ucap Velly dalam hati dengan percaya diri.

Setibanya ia di kampus, teman-temannya pada pangling "Heii...heiii..., Siapakah gadis cantik itu?" bisik para teman-teman Velly di kampus. " Haii.... teman-teman apakah kalian masih mengingatku? Aku VELLY""A..apahh!! Kau Velly?" kaget para teman-temannya." Ya, aku adalah Velly, gadis gemuk yang selalu kalian ejek itu", jelas Velly, " Hah!!.... Bagaimana bisa? gadis yang kemarinnya gemuk hari ini menjadi langsing? tidak masuk akal bukan?" Heran teman-temannya "Terserah kalian mau berkata apa yang jelas sekarang aku jauh lebih langsing dan lebih cantik dari kalian semua" Ucap Velly dengan angkuh.Ya sekarang Velly menjadi gadis yang amat sangat sombong berkat tubuhnya yang langsing itu. Dan Saat ada jalan santai teman-teman Velly sedang membicarakan tentang perubahan tubuh Velly  " Eh temen-temen apa kalian ga curiga sama Velly? mengapa bisa ia kurus secepat itu. Kan ga  mungkin bisa"," iya benerkayaknya ada yang aneh dengan Velly". " Eh... guys kalian  perhatiin syal yang selalu dipakai Velly gasih?Masa cuaca panas gini dia masih pake syalnya,emang dia ga kegerahan apa??"

"Eh...iya ya, Coba gw tanyain"."Velly...Velly.., aku mau tanya dong."" ya, tanya aja"." Ini cuacanya panas banget ya""iya nih panas banget" Balas Velly " Ohiya kalo panas kenapa kamu masih pakai syalmu itu?""E..E.., Apasih kamu tanya-tanya, suka-suka aku dong mau pakai syal atau ngga" Balas Velly dengan gugup.

     Pada suatu pagi di kampus, Velly datang dan duduk di bangkunya. Teman-temannya merencanakan untuk mencoba melepaskan syal yang selalu dipakai Velly. Merekapun mendekati Velly dan mencoba menarik syal yang dikenakan Velly dengan hati-hati. Namun Velly tersadar bahwa teman-temannya ingin mencoba menarik syalnya itu " Ehhhhh.... apa apaan nih kalian mau coba-coba ngelepasin syalku ya!!??""Ng....ngga kok, Kita cuman mau ngebenerin rambut kamu tadi soalnya rambut kamu ada yang ga rapi"" alahhh alesan udah....pergi sana!!" Bentak Velly.

Saat sedang berada di kamar, Velly melihat seekor kelinci dan tiba-tiba kelinci itu berubah menjadi peri Roxiana yang telah memberikan syal kepada Velly. Lalu peri itu berkata kepada Velly " Velly mengapa kau menjadi sangat angkuh setelah menjadi kurus, ingat ya kau tidak boleh menyalah gunakan syal ini, jika tidak aku akan mengambil syal itu  darimu"."Apaansih!!..... Pergi sana" bantah Velly, lalu peri itu perlahan-lahan menghilang. Keesokan paginya sekolah mengumumkan bahwa Minggu depan diadakan kemping.

Hari kemping pun tiba, mereka semua bersama-sama berangkat menaiki bus, Setelah sampai mereka berjalan cukup jauh lalu mereka semua mendirikan tenda, mereka semua langsung menata tempat serta mencari kayu bakar untuk api unggun. Mereka bersama-sama menikmati api unggun sembari memakan makanan, sesudah itu mereka pergi tidur. Pagi harinya mereka berkumpul karena diadakan beberapa permainan yaitu, berlari di lumpur, tembakan telur, panjat tebing. Kali  ini dimulai dengan panjang tebing terlebih dahulu, mereka semua berhasil memanjat dengan aman. Selanjutnya saatnya lomba lari di lumpur. Saat Velly sedang berlari ia terciprat banyak sekali lumpur yang membuat syal yang ia kenakan menjadi kotor, sesudah itu giliran lomba tembakan telur. Velly sekuat tenaga berlari agar terhindar dari tembakan telur tetapi sia-sia ia tetap terkena tembakan telur itu yang membuat syal yang ia kenakan menjadi tambah kotor dan bau.

    Saat lomba selesai pak guru dan bu guru menyuruh semua siswa mandi dan mengganti bajunya yang kotor, Velly pun khawatir " Aduhh.... bagaimana ini, jika aku melepaskan syal ku aku akan kembali menjadi gendut. dan semuanya pasti langsung menertawakanku. tetapi aku tidak punya pilihan lain karena tidak mungkin aku masih mengenakan syalku yang kotor ini", Velly pun tidak punya pilihan lain, daripada ia masih menggunakan syalnya yang sudah kotor dan bau itu, Velly pun memutuskan untuk melepaskan syalnya. Setelah selesai mandi dan ganti baju  serta melepaskan syalnya Velly kembali menjadi gemuk lagi. Ia dengan mengendap-endap berjalan menuju tenda selagi semua orang yang satu tenda dengannya sedang mandi, setelah sampai di tenda Velly segera menutupi tubuhnya dengan selimut agar tidak terlalu kelihatan badan gemuknya. Saat semuanya sudah selesai mandi mereka berkumpul untuk makan, guru melihat ada satu anak yang belum berkumpul yaitu Velly. Guru menyuruh teman yang satu tenda dengan Velly untuk menyuruh Velly berkumpul. " Heii Velly kamu kenapa memakai selimut? Apakah kau kedinginan?" tanya temannya " E...Eh.... Iya nihhh aku lagi kedinginan, oh iya kamu ngapain cari aku?"" Ohh kamu kedinginan ya, aku sih disuruh guru buat manggil kamu, kita makan bareng yuk, jika kamu kedinginan kamu bisa mengenakan jaket ku ini ". " E.... Tidak deh cuaca diluar sangat dingin, bisakah kamu mengambilkan makanan untukku?" Elak Velly agar tidak ketahuan. " Emm......okeyy, tunggu ya" kemudian teman-temannya itu memberikan makanan untuk Velly. Waktu tidur pun tiba Velly dan teman-teman setendanya pun tidur dan..... keesokan harinya semua siswa sudah berkumpul untuk pulang ke rumah tetapi Velly masih tertidur di tendanya Karena kelelahan. Para temannya pun langsung membangunkan Velly " Velly.... Velly,  bangun sudah pagi" tetapi Velly pun masih tertidur, lalu salah satu temannya menarik selimut tebal yang dikenakan oleh Velly. Betapa terkejutnya mereka melihat Velly kembali menjadi gendut seperti semula " ASTAGAA!!...... Velly!! " teriak teman-temannya dengan kaget. Velly pun terbangun dan menyadari selimut yang ia kenakan sudah terlepas dari tubuhnya, Velly sangat malu dengan teman-temannya " Velly bukankah kau kemarin kurus ya? kenapa kau kembali menjadi gemuk seperti semula?"" iya Velly, kok bisa sih? Ohhhh..... atau  jangan-jangan kamu kurus gara-gara ga pakai syal yang biasa kamu pakai itu ya? ayolah jujur kepada kami" tanya teman-temannya kepada Velly. Velly pun menjawab dengan menangis " se...se.... sebenarnya aku cape kalian ejek gendut terus, dan benar syal yang selalu aku pakailah yang telah membuatku menjadi langsing. Aku mendapatkan syal itu dari seorang peri yang menyamar menjadi seekor kelinci. “Maafkan aku teman-teman karena sudah membohongi kalian" jawab Velly dengan sedih " Ohhhh ....... Velly , seharusnya kami yang meminta maaf kepadamu karena kamilah kau jadi sedih, maafkan kami Velly " jawab temannya dengan sedih " Aku minta maaf juga ya karena selama aku menjadi kurus aku menjadi seorang gadis yang angkuh dan sombong kepada kalian"." Jadi sekarang kita tidak boleh saling menghina fisik seseorang ya kawan-kawan"."setuju!!..." ucap mereka semua dengan bahagia. Sesampainya di rumah Velly mengambil syal itu dan berjalan ke taman, saat di taman ia melihat seekor kelinci dan kelinci itu tiba-tiba berubah menjadi peri yang telah memberikan syal kepada Velly yang membuatnya menjadi kurus."Perii, kebetulan sekali kau ada di sini, ini ku kembalikan lagi syal pemberian darimu. Terima kasih ya berkatmu aku belajar pentingnya bersyukur dan lebih menghargai diriku dari sebelumnya"  Ucap Velly dengan senang kepada peri   " Ya, sama-sama Velly, aku juga senang melihat dirimu yang ceria seperti sekarang, baik ku terima kembali syal  ini. “Ingat manusia sempurna di mata Tuhan jadi jangan pernah berputus asa atas suatu keterbatasan" ucap sang peri." Baiklah peri, sekali lagi ku ucapkan terima kasih banyak kepadamu"  sang peri pun tersenyum dan perlahan-lahan menghilang.